Senin, 17/06/2024 - 19:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ramai di Medsos X, Beras Bulog Bergambar Prabowo-Gibran

BANDA ACEH –  Media sosial X diramaikan dengan beredarnya beras Bulog yang berstiker paslon Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka.Beras itu berasal dari cadangan beras pemerintah (CBP) untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan atau SPHP.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi merespons soal ramainya foto beras bergambar paslon itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Lebih lanjut, Bulog menjelaskan bahwa beras SPHP dapat dengan mudah diperoleh karena Bulog menjalin kerja sama dengan berbagai jaringan distributor.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Selain itu, Bulog juga bekerja sama dengan retail modern untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses beras tersebut.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Dengan langkah-langkah tersebut, program stabilisasi harga beras dapat diimplementasikan secara luas guna menjaga stabilitas harga beras.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Meskipun demikian, menurut Bayu, Bulog tidak memiliki kendali terhadap tindakan pembeli yang memperoleh beras milik negara ini. Hal ini mencakup penempelan stiker calon presiden dan calon wakil presiden untuk keperluan kampanye.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Wakil Ketua Komite I Dorong Penguatan DPD Era Pemerintahan Mendatang

Bayu menegaskan bahwa stiker tersebut tidak ditempelkan oleh Bulog.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Dari Bulog tidak ada atribut Politik apa pun,” ujarnya pada Rabu, 24 Januari 2024.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Sementara itu, Said Abdullah, Koordinator Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), menegaskan bahwa bantuan sosial, khususnya dalam konteks pangan, seharusnya tidak terkait dengan pertarungan politik.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Menurutnya, kewajiban negara dalam memberikan bantuan seharusnya tidak memiliki kaitan dengan persaingan politik, terutama terkait kemenangan pasangan calon.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Said menekankan bahwa politisasi bantuan sosial merupakan pelanggaran terhadap hak pangan masyarakat yang seharusnya diberikan tanpa campur tangan politik. Dia mengamati bahwa isu pangan dan hak atas pangan bahkan dimanfaatkan sebagai alat politik.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Menurut Said, dana bantuan sosial berasal dari negara dan sebagian besar berasal dari pajak rakyat, sehingga tidak dapat diakui sebagai milik satu partai saja, melainkan kontribusi dari seluruh masyarakat.

Berita Lainnya:
Penerapan Tapera Dinilai Memberatkan, Buruh di Bekasi: Gaji Pas-Pasan, Dipotong Lagi

Said juga mencurigai adanya politisasi bantuan sosial yang terorganisir, seperti keputusan untuk menambah impor beras sebanyak 3 juta ton tahun ini dan pernyataan terkait bantuan sosial yang dikaitkan dengan alasan El Nino yang mempengaruhi produksi pangan.

Said menegaskan perlunya Bulog membuktikan komitmennya terhadap netralitas distribusi bantuan sosial. Ia mengajak seluruh komponen publik untuk terus mengawasi situasi ini, karena tanpa tindakan yang diambil, politisasi bantuan sosial dapat dianggap sebagai sesuatu yang merugikan masyarakat dan melanggar prinsip demokrasi.

Presiden Joko WIdodo sebelumnya telah memutuskan untuk melanjutkan distribusi bantuan sosial beras hingga bulan Juni mendatang.

Pada awal Januari 2024 tercatat, Jokowi secara aktif terlibat dalam pendistribusian bantuan sosial di beberapa wilayah, sambil juga terlihat berpose dengan simbol dua jari saat mengikuti iring-iringan.- ***

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

قُل لَّوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِّكَلِمَاتِ رَبِّي لَنَفِدَ الْبَحْرُ قَبْلَ أَن تَنفَدَ كَلِمَاتُ رَبِّي وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهِ مَدَدًا الكهف [109] Listen
Say, "If the sea were ink for [writing] the words of my Lord, the sea would be exhausted before the words of my Lord were exhausted, even if We brought the like of it as a supplement." Al-Kahf ( The Cave ) [109] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi